Wednesday, July 16, 2008

most romantic story of all





Kita sering mendengar ataupun melihat/menonton kisah2 percintaan, kisah2 romatis yg byk ditulis atupun difilmkan. Dari sekian byk crita, manakah yg menurut Anda paling romantis? Anda boleh saja memilih kisah-nya Romeo & Juliet, ataupun kisah di dalam film peraih Oscar Titanic ataupun kisah sejarah Napoleon dan istrinya yang memang disaat kita membaca ataupun menyaksikan filmnya kita bisa menangis terhayut dlm suasana roman tsb. Kita bisa ingat juga crita ttg seorg Saint Valentine’s yg melawan raja romawi, Claudius II, dan memilih mengajarkan kasih sayang sehingga hari kematiannya di jadikan hari kasih sayang. Saya jadi teringat seorg teman yg menonton film Titanic berkali2 dan setiap kali ia menonton ia selulu saja menangis terharu, pdhal ia telah menontonnya berkali2, ia trekena sihir hollywood. secara subjektif saya tidak begitu suka dgn kisah2 romantis di atas, karena banyak kisah romantis di atas tokohnya mati secara tragis. Ingatkah bgm Romeo mati bunuh diri bersama Juliet. ataukah Napoleon yg mati dipengasingan sedangkan istrinya menderita di dlm tenda kecil. sebut saja Leonardo di Caprio sbg pemeran utama pria yg harus tenggelam di samudera yg dingin dlm film Titanic. Kisah2 ini harusnya diangkat pada saat Hollowen, karena begitu seramnya. Kisah romantis menurut saya haruslah memiliki happy ending, happly ever after ala cinderala dan putri salju.

jadi yg manakah kisah paling romantis menurut anda? kisah paling romantis menurut versi saya jatuh kpd kisah Nabi Ayyub as beserta istrinya, Rahma. Mungkin memang ada sentimentel agama diamana saya mengangap ini kisah paling romantis, tapi jujur saja memang saya blom pernah tau lagi kisah romantis yg lebih hebat dr kisah Nabi Ayyub dan istrinya di dlm pengetahuannya saya yg sgt terbatas ini. yah klo memang harus menempatkan kisah2 berikutnya di no 2 dan seterusnya, saya mungkin akan menempatkan banyak film Margareth Hyra aka Meg Ryan setelahnya. tapi memang film2 romatis Hollywood punya daya magis yg hebat dlm menyihir pemirsanya. Saya inget di dlm dialog film Sleepless in Seattle, saat aktor utamanya (diperankan oleh Tom Hanks) ditanya oleh seorg host sebuah radio, seberapa cintanya si aktor dgn istrinya yg telah meninggal, si aktor balik bertanya, berapa lama kah waktu siaran anda? utk menunjukan brp cintanya ia terhadap istrinya yg telah meninggal. dialog2 kuat seperti ini menjd ciri kuat film romatis ala hollywood yg tdk mungkin kita temui di sinetron2 Indonesia yg gemar mempertontonkan segi sexualitas dan bias gender dimana byk pria berperan sbg banci sekarang ini. tapi sayang film2 romatis Hollywood sering kali memberikan tontonan bahwa sex di luar nikah itu suatu yg lumrah dilakukan dan biasa, yah walaupun itu memang sesuai dgn budaya-sosial mereka.
balik lagi ke kisah Ayyub as, mungkin ada dr kita yg tidak pernah tau kisah nabi ayyub, karena memang jarang dipublikasikan dan diceritakan di dlm kehidpuan keseharian. Padahal kitab suci Alquran, injil sampe taurat mengkisahkan kisahnya. hanya dengan nama yg berbeda2, di dlm alquran terdapat di dlm surat al-anbiya dan surat Shad. sedang di injil klo tdk salah ada di kitab perjanjian lama ttg Job-nama lain Ayyub- (Job 42:10-17). Anda yg belum pernah tau kisahnya bisa anda cari di internet atau dapat dibaca di www.radiofatima.com/index.cfm?content=462, bukankan benar ini kisah yg paling romantis?


trims,
/jnk/ ~ lagipgnmelow

Tuesday, July 8, 2008

Female Killer

Iam a bloody female killer! jikalau malam datang mereka pun para wanita itu menghampiriku. menari di depan mataku dan berbisik di telingaku. Sesekali mereka menyentuh paha dan lengan ku dan mengigitku kecil. Dasar sial, saat mereka mulai mengisapku kubunuh mereka dengan tapakku. Kupukul mereka sampai mati dan berdarah.

Aku tahu engkau lakukan itu bukan utk mengenyangkan perutmu tapi untuk memberikan kehidupan ke anak2mu yg banyak. Dimakah lelakimu? hidupmu tak akan lama tapi kau begitu menggagngu ku malam itu.

Dasar kau nyamuk2..

note. cuma nyamuk betina yg menghisap darah dan darah tsb bukanlah makanan buat mereka, melainkan utk membantu proses regenerasi nyamuk. makanan nyamuk sebenarnya adl nektar dr sari bunga.

Monday, July 7, 2008

Cosmic


Jumat yg lalu, setelah sholat Jumat saya berbincang dengan colega kantor saya, sebut saya namanya Taufiq. Ia baru menikah beberapa bulan yanh lalu, namun saat itu saya blom mengenalnya sekarang pun sepertinya juga blom kenal, saya bahkan ragu klo ia inget nama saya. Tapi saya tdk ingin membahas kedekatan saya dgn nya, yg saya coba ingin tulis disini adalah ttg pembicaraan kami. Kami Membincangkan tentang alam semesta, topiknya terdengar berat walaupun kita bercerita seperti serunya cerita film fiksi. Ia menanyakan kepada saya mana yg saya lebih percaya teori penciptaan ataukah teori evolusi. Secara spontan dan tegas saya nyatakan saya pendukung teguh teori penciptaan, maklum saya udah banyak melahap artikel2nya Harun Yahyah. Sampai satu ketika timbul pertanyaan darinya yg membuat saya tertegun dari mulai luluh kepercayaan saya kpd teori penciptaan. Sekejap artikel2 Harun Yahyah yg saya gemar lahap itupun seperti saya muntahkan kembali. Oia sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa Taufik ini pendukung teori evolusi, dia percaya bahwa terjadinya alam semesta ini sehingga terjadinya bumi dan kehidupannya adalah suatu kebenruntungan/kebetulan kendatipun ia mengaku sbg org beriman. Ia percaya planet bumi yg kita huni ini adalah the lucky planet, meminjam istilah dlm film dokumenter yg terkenal 'earth'. Ia bahkan percaya ada Allien yg memiliki kecerdasan super di luar sana, tidak usah heran, jutaan org amerika juga percaya allien tapi saya memilih menempatkan allien sbg pepesan kosong. Setelah terlibat kedalam perbincangan dari mulai penciptaan alam semesta sampai dengan dunia pararel tibalah ke sebuah pertanyaan yg membuat saya tertegun sehingga saya sulit berkomentar, a million dollar question. "klo emang bumi ini diciptakan utk manusia & hanya untuk manusia buat apa tuhan ciptakan alam semesta yg begitu luas tak terhingga. Buat apa bintang2 laen,galaksi laen..super cluster dan benda langit laen2 sisanya? bukan kah cukup ia ciptakan bumi dan pendukungnya saja" pertanyaan yg hebat yah. Hingga sampai malam ini saya baru menemukan kata untuk mengomentari pertanyaannya.

Saya mengingat sebuah buku dari Agus Mustafa, ia menjelaskan bahwa alam semesta sebenarnya ada 2 dan 2 alam semesta sama2 tak terhingga dan tak terbatas. Micro cosmic dan macro cosmic, kita Indonesiakan saja menjadi mikro kosmos dan makro kosmos,maklum jari saya suka agak kriting klo harus nulis dlm bahasa inggris. Makro kosmos adalah alam semesta yg tak terhingga besar dan luasannya dari bumi yang berputar pada porosnya,lalu mengitari matahari dan berbagai benda angkasa yg berada di sistem tatasurya kita. semua berputar pada orbitnya. Tatasurya kita pun berputar mengililingi pusat orbit galaksi kita yaitu bima sakti (jalur susu). Dan ternyata miliarin bintang yg berada di dalam gugusan galaksi bima sakti kita pun sebenarnya beputar pada sebuah gugusan2 bintang yg lain yg dikenal dng super cluster,dan begitu seterusnya. Bisa kita bayangkan brp luasnya alam makro kosmos kita ini, konon katanya luasnya sampai dengan 30 milliard tahun cahaya ato sebut saja tak terhingga karena tdk mungkin ada mahluk materi yg bisa melakukan perjalan alam itu. Mikro kosmospun tak ubahnya seperti makro kosmos ia pun tak terhingga dan tak berbatas hanya pada skala yg mengecil namun intinya sama. kita tahu bahwa materi agaplah sebuah balok kayu tersusun atas partikel2 yg begitu banyak jumlahnya dan sangat kecil. Sedang partikel2 itupun tersusun oleh atom2. Atom pun tersusun atas inti atom,proton,elektron,neutron,etc (saya kurang mengerti ttg kandungan atom dan sub-atomic,tp kira2 seperti inilah gambarannya) Dan ternyata putaran positron2 tersebut thdp inti atom pun sama sebagimana sistem tata surya kita mengitari matahari. Inti atom,proton,elektron,etc pun tersusun atas bagian2 yg lebih kecil dan terus seperti itu sampai titik tak terhingga dan semuanya bergerak melingkar mengelilingi suatu pusat putaran. Yang coba saya sampaikan disini antara makro kosmos dan mikro kosmos mereka semua bergerak melingkar dalam sebuah orbit. Seperti putaran orang tawaf mengitari ka'bah, saya lebih suka menyebutnya sebagai energi pusaran ka'bah (judul buku Agus Mutafa). Ternyata semua bergerak berputar pada orbit atupun porosnya.

Menyambung dari pertanyaan Taufik, ternyata klo kita perhatikan dan berpikir, tuhan menciptakan alam semesta ini (mikro maupun makro) begitu seimbang dan sempurna. seperti yg kita tahu bahwa Allah itu maha besar sekaligus maha halus.. Itu berarti tidak ada yg lbh besar darinya dan Ia pun mengetahui yg paling halus sekalipun.Tak mungkin proses terjadinya alam semesta ini merupakan sebuah proses kebetulan, pastilah malalui perhitungan yg sangat super cermat. Andaipun kita ingin tetap ingin memaksakan bahwa bumi adalah the lucky planet, terjadi sbg proses kebetulan maka saya mengandaikan seperti sebuah tempat pengepulan besi2 bekas lalu di lalui oleh tornado kemudian secara kebetulan terbentuklan sebuah pesawat airbus. Suatu kebetulan yang tidak mungkin.

Sunday, July 6, 2008

Energi untuk Indonesiaku


Kemaren pagi gw nonton wawancara Prof. Dr. Emil Salim di DAAITV. isinya menginspirasikan gw, ngebahas tentang energi alternatif yang ramah lingkungan bagi Indonesia. Indonesia di katulistiwa yang terbentang sepanjang 80Km (sama aja jarak antara Kairo sampe London) ternyata sangat kaya dengan sumber energi, dari laut, angin, curah hujan, hutan tropis sampai dengan sinar matahari sepanjang tahun. Brazil dan Angola mang daratan yg paling banyak dilewati garis katulistiwa tapi mereka negara benua (continent) bukan kepulauan(archipelago) seperti Indonesia, Indonesia memiliki bervariasai sumber alam yang sangat kaya.

Perkembangan sains dan teknologi yang berkiblat ke barat (Amerika & Eropa) menempatkan energi fosil sebagai sumber energi primadona. Standar ini pun diikuti negara2 berkembang sebagai alat untuk percepatan perkembangan ekonomi sebagai negara industri dan bahkan memberikan subsidi untuk ini. Sumber energi fosil ini yang dikembangkan lebih dari 400 tahun di barat,dikembangkan karena alasan sumber energi yang murah, cepat dan mudah pengelolaannya, yang tentunya relevan untuk 400 tahun yang lalu. Namun kemudahan itu tidak dihitung dengan efek samping yang kita rasakan sekarang ini, global warming mengancam seluruh kehidupan yang ada di bumi ini. sebenernya klo mo dihitung secara jujur maka biaya pengelolahan energi fosil mungkin terhitung paling murah dan cepat bila dibandingakan pengelolahan sumber daya alam lainnya yang lebih ramah lingkungan, dihitungn dengan pertambahan biaya kerusakan yang ditimbulkan oleh limbah energi ini pastilah sangat mahal. Disinyalir infeksi saluran pernafasan pada bayi (penyebap kematian pada bayi terbesar di Indonesia) disebapkan karena zat buang carbon yg dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, bukan saja dari kendaraan bermotor tapi juga dari cerobong2 asap indutri. belum lagi kerusakan alam dan efek rumah kaca.

Bagi Indonesia yang memiliki begitu banyak sumberdaya energi sudah sepantasnya kita terbebas dari ketergantungan energi fosil yang mamang belakangan ini lebih sering dijadikan sebagai alat politik dunia Barat. Indonesia yang memiliki sinar matahari sepanjang tahun, angin yang berhembus sepanjang kepulauan nusantara, kontur alam dan hutan tropis yang sangat kaya seharusnya dpat lebih dioptimalkan. beda dengan negara2 barat yang memiliki sistem 4 musim hanya mendapatkan jatah sinar matahari selama 3 bulan, daratan yang sempit yang memaksa mereka terus menggunakan energi fosil dan sedikit2 mengunakan sumber energi alam. dari begitu banyak sumber energi yg tersedia bagi kita mengapa negara kita masih kerisis energi?mengapa difersifikasi energi kita tak berjalan? Oia dikit lagi PEMILU yah, Pemerintah pasti sibuk menyiapkan pesta demokrasi terbesar nusantara ini yah.
(gambar di pojok atas menunjukan hubungan ideal dalam menentukan kebikalan lingkungan Indonesia berdasarkan interprestasi penulis terhadap penjelasan Prof. Dr. Emil Salim)