Friday, August 12, 2011

beauty and women




Katanya di dunia ini cuma ada dua jenis orang.. orang baik dan orang jahat, hitam atau putih, surga atau neraka. Sepertinya aku bukan golongan orang baik tapi bukan berarti aku orang jahat. Jadi siapa yah aku? entalah itu bukan jawaban yg musti aku dapatkan segera. Surjiwoteja pernah bilang, kita gak tau kita ini orang baik ato jahat.. sampai satu ketika kita mati dan baru kita tahu apakah kita ini baik atau jahat. Surjiwotejo ini org yg unik.. kurang tepat sih klo dibilang unik, tp saya gak nemu lagi kata yg cocok buat menyebut budayawan yg satu ini.. mungkin nyetrik lebih tepat. komentar2nya sering nyeleneh tapi sekaligus membuat kita merenung dan berkontenplasi (pake istilah kontenplasi, biar berasa lebih intelek ^^). Suatu ketika Surjewotejo pertah bertanya, kamu tahu siapa tokoh yang paling kuat di pewayangan? banyak orang akan berpikir itu Bima, karena Bima adalah tokoh wayang yg tidak bisa mati kecuali dia berkehendak untuk mati. Tapi Larasati bisa membuat Bima yg sakti mandra guna itu menderita dlam cinta, sehingga Bima mengakhiri hidupnya sendiri. Jadi tokoh wayang yg paling kuat adalah seorang wanita. the man killed by the beauty not by power. so guys becarefull with the beauty.. more beauty they might be, more deadly they become ^^. klo kata space, the female species is more deadly than the male hehehee.. Julius Cecar bertekuk di kakinya cleopatra, Napolen Bona Parte begitu besarnya cintanya terhadap Josephine sampai dipengasingan (tp begitu juga sebaliknya Josephine), Lois XIV bangkrut demi hidup hedonisme Antoinette, bahkan orang suci seperti nabi Muhammad berada dalam kesedihan yang mendalam saat ditinggal Siti Khodijah. Kata Beauty itu sendiri merupakan merupakan benteng pertahanan terakhir wanita, kata sebuah artikel di koran yg pernah saya baca, bila wanita sudah merasa dirinya tidak cantik, its end of her. Sehingga dibuatlah benteng baru yaitu Inner Beauty.. kecantikan dr dalam, padahal kata cantik itu sangatlah luar.. sangatlah fisik dengan kata lain Inner Beauty adalah isu yg dibentuk oleh wanita yg merasa dirinya kurang cantik.

Pada era kegelapan (dark ages) di Eropa wanita dianggap kesalahan alam yg mengasikan, lemah (gak bisa ikut perang) tugasnya hanya untuk melahirkan anak2 laki2 yang kuat. Di Hindia kuno ada budaya satee dimana wanita dibakar hidup2 dikala suaminya meninggal, tapi tidak sebaliknya. Di Arab jahiliah anak wanita dikubur hidup2 karena sering dianggal aib bagi keluarga. Di Jepang jaman dulu pun wanita tdk lebih dr masyarakat kelas dua dibawah pria yang diperlakukan semena2. Sebaliknya Islam menempatkan wanita diposisi yg mulia yang belum pernah budaya manapun pada saat itu menempatkan posisi wanita semulia itu. Walaupun masih byk yang menggap Islam diskriminatif terhdp kaum perempuan, padahal anggapan itu tidaklah benar. Islam telah memberikan dan menempatkan wanita dalam posisi dan porsi yang paling tepat dalam kehidupan. Paling santer adalah isu poligami yang tidak adil bagi istri.. saya setuju poligami seharusnya tidak berlaku di jaman modern skrg ini. Nabi Muhammad sebenernya adalah monogami yg setia, Ia hanya beristri khodijah sampai khodijah meninggal dan pernikahan2 setelah itu lebih bermakna politis dan memberikan perlindungan (dalam hareem). Tentu sangat sulit membayangkan kondisi zaman itu bila dilihat dr sudut pandang zaman skrg, dmana modern women gain more power and freedom. Pada saat zaman nabi, wanita tanpa perlindungan akan sangat sulit dlm kehidupan dan penghidupannya. Hareem pada zaman nabi sering disalah artikan, terutama oleh masyarakat barat. Banyak dari mereka mengartikan Hareem dgn sungguh mengerikan, digambarkan seperti pesta sex ala caligula-romawi. Pengertian yg salah ini membuat Nabi Muhammad seperti org dgn pesakitan sex yang digambarkan barat melalui hareem, sungguh gambaran yg keliru.


malam ini aku cuma ingin menulis, apapun yg melintas di benakku, kuharap malam ini bukan malam Lailatul Qadr.. karena sunggu merugi saya klo melewati malam yg lebih berharga dr seribu bulan hanya dengan menulis hal yg tak berguna seperti sekarang ini :) .
Disebelah mejaku ada dua buku, satu buku novel grafis karangan David B, dan satu lagi kitab suci Al-Quran karangan Allah SWT. Tapi entah kenapa sepertinya buku David B ini lebih menarik peratianku dari pada Bukunya Allah.. walah, apakah itu hal yg buruk? apa lagi ini bulan ramadhan, bulan dmana segala kebaikan di lipat gandakan. Tuhan lagi kasih Great Sale, gak mo kalah ama Singapore dan Hongkong ^^. sayang bgt lah klo gak dimanfaatin dgn semaksimal mungkin. Bulan ramadhan udah 2 minggu, buku karangan Allah SWT itu aku baruku baca beberapa halaman saja dan parahnya lagi sholat tarawehku banyak bolongnya ramadhan ini... huhuuuu.. five in a raw, sepertinya rekor terburuk sepanjang sejarah ramadhan ku :( *tentu bukan hal yg membanggakan untuk dituliskan. Kayaknya aku orang yg merugi nihh.. soalnya ramadhan tahun lalu sepertinya lebih baik dr ramadhan tahun ini. sholatku saja belakangan ini berasa kaya cuma menggugurkan kewajiban saja. tapi seperti kata fade to black dan bondan prakoso,... ya sudahlah! tried better next time (",)v

No comments: