Thursday, August 18, 2011

the golden heart




Hari ini saya berangkat agak siang, jam 9 pagi berangkat dari Pasar Minggu menuju Tebet. Jalanan agak sedikit lengang, tidak seperti biasanaya saat saya berangkat on time. Seperti biasa saya pake jalan2 tikus menuju kantor, dari jalan siaga masuk jalan kecil menuju mampang prapatan IV, tembus di duren tiga, lanjut jalan tegal parang menuju pancoran.

ada kejadian luar biasa hari ini, paling tidak menurut saya. Ketika di antara jalan2 tikus itu ada seseorang yg berteriak2 seperti hendak memberi tau sesuatu. Gang kecil itu lumayan padat dilalui motor, saat orang tersebut berteriak.. ya sudah saya pikir keributan tidak penting yg saya tidak mau tau. Motor berjalan tidak terlalu cepat karena memang gang itu agak sempit, semakin jauh saya berjalan suara teriakan itu sepertinya terus mengikuti saya, saya tetap mengacuhkan dan berpikir palingan motor lain dibelakang saya, karena saya tidak merasa ada yg salah. semakin lama semakin dekat dan suara teriakan itu semakin jelas,.. "mas.. dompetnya, mas.. hoiii.. mas.. dompetnya jatuh!!!". sadar teriakan itu sepertinya mengarah ke saya segera saya langsung menoleh ke belakang. Seorang laki-laki paru bayah berlari kecil sambil mengacungkan sebuah dompet. Saya mengenali dompet itu,.. itu dompet saya. Bapak itu langsung memberikan dompet saya, "mas ini tadi dompetnya jatuh". Belum sempat saya mengucapkan banyak terimakasih bapak itu langsung membalikan badan lalu melanjutkan langkahnya balik.
Saya masih terkesima melihat bapak itu yg lumayan jauh berlari untuk mengembalikan dompet saya. Walau berpikir untuk memberikan imbalan tapi bapak itu sepertinya tidak berharap imbalan sedikitpun, dgn caranya bergegas balik.. bahkan ia tidak berharap sebaris ucapan terimakasih. Begitu baik dan begitu iklash.. saya hanya dapat memanjatkan doa smoga Allah memberikan sebaik2nya imbalan dari sisiNya atas kebaikannya.. amien!

Hampir kehilangan dompet saya, padahal dalam dua tahun terakhir saya sudah kehilangan dompet dua kali. Terimakasih bapak paruh baya dengan hati emas.


/jnk/

No comments: