Friday, August 1, 2008

God Jokes


Suatu cerita teman saya Toddy, ia bercerita bahwa temannya sedang koma di rmh sakit, sebut saja Tina, lantaran mengalami kecelakan di jalan tol. Taxi yg ditumpanginya bersama kedua org tuanya di tabrak kendaraan laen yg melintas berlawanan arah karena mengalami pecah ban. Supir taxi dan ayahnya meninggal, ibunya baru siuman beberapa hari yg lalu sedangkan Tina masih terbaring koma di rmh sakit. Dokter bilang Tina mengalami cedera kepala yg lumayan parah dan ada kmungkinan ia akan lumpuh. bayangkan Tina, yg ia tau saat itu ia akan pergi jalan2 dng kedua org tuanya, tp kenyataannya ia malah kehilangan ayah dan kemungkinan kehilangan kedua kakinya. Mungkinkah sebiknya Tina tidak pernah bangun dari komanya, karenya kenyataan yg menunggunya sangatlah getir. Kenyataan yg miris, sampai temanku Toddy bertanya2 apakah ini guyonan tuhan, klo memang iya sangatlah tidak lucu. Klo bukan kenapa Tina yg baik mengalami nasib buruk seperi itu. Sekilas bertanya dalam hati, apakah tuhan sebegitu teganya memberikan cobaan yg sebegitu berat, padahal yg kutahu dan kubaca setiap hari bahwa ia maha penyayang terhadap hambanya. Apakah ini adalah cara yg Ia menunjukan sayangnya terhadap hambanya? Jadi teringat Elie Weisel seorg atheis yg mendapatkan nobel karena bukunya yg menuliskan ttg pengalaman hidupnya di dlm camp konsentrasi Nazi era perang dunia II. Hidup sgt kejam padanya saat itu, ia kehilangan keluarganya di camp tsb. Itu membuat Elie muda menjadi atheis sejati. Namun pd kesempatan kali ini saya tdk mau berbicara ttg Elie. Mari kita bahas guyonan tuhan terhdp Tina.

Terkadang hal buruk terjadi kpd kita, begitu juga hal baik. roda nasib terus bergerak naik dan turun, membuat kehidupan ini berdinamika..berubah dan bergerak. Bayangkan bagaimana jadinya bila kita semua tdk ada yg ditimpa bencana, ataupun sebaliknya. Maka tidak ada dinamika semuanya berjalan statis. Kita tidak dpt belajar dr apa yg menimpa org laen atau yg menimpa kita.
Terkadang kita benci, merasa risih, atau bahkan sakit hati, disitulah inti pembelajarannya. Kita diberi kesempatan utk menjadi org yg lbh baik. Tidaklah kita patah hati kecuali kita dpt belajar utk memperbaikinya lagi. Semua org2 terhebat dlm sejarah manusia adalah manusia yg ditimpa kemalangan besar, tapi mereka bersabar karenanya dan berjuang di dalamnya. Sebut saja Muhammad, Jesus, Budha, etc.

Tuhan tdk membuat kelakar di kehidupan kita,ini adalah caranya Ia memberikan rasa sayangnya terhadap hambanya yg bersabar. Bukankah Ia menjanjikan pengampunannya bagi hambanya yg ditimpa bencana dan bersabar atasnya.

why we're falling? so we can learn to stand up again. (thomas wayne)

No comments: